Teh hijau (Camellia Sinensis) adalah tanaman yang sering direndam dalam air panas dan diminum sebagai teh. Ini memberikan sebagian besar manfaatnya melalui polifenol yang larut dalam air (sering disebut sebagai katekin) diekstraksi dari daun, ke dalam air, yang kemudian dikonsumsi.
Ini telah terlibat dalam manfaat hampir semua sistem organ dalam tubuh. Ini adalah kardioprotektif, neuroprotektif, anti obesitas, anti karsinogenik, anti diabetes, anti arterogenik, pelindung hati dan bermanfaat bagi kesehatan pembuluh darah. Efek menguntungkan ini terlihat dalam dosis yang hadir baik dalam teh hijau itu sendiri (sebagai minuman) maupun dari bentuk tambahan.
Nama Produk: Ekstrak Teh Hijau Catechin
Nama Latin: Camellia sinensis (L.) O. Kuntze
CAS: 154-23-4
Penampilan: Bubuk Coklat Kuning
Serbuk Ekstrak Standar: 10-80% Catechin
Penyimpanan: Simpan dalam wadah tertutup di tempat yang dingin & kering. Lindungi dari cahaya, kelembaban, dan serangan hama.
Umur simpan: 2 tahun bila disimpan dengan benar.
Packing: 1 kg / tas, 5 kg / tas, 25 kg / drum, atau sebagai kebutuhan Anda.
Ketentuan pembayaran: T / T di muka, Western Union, Paypal, dll.
MOQ: 1 kg.
Leading time: Biasanya, 3-5 hari kerja setelah pembayaran Anda dikonfirmasi.
Apa itu Catechin?
Katekin (diucapkan "kah-tuh-kin") adalah antioksidan yang sangat efektif, dan katekin yang ditemukan dalam teh matcha telah ditemukan lebih besar daripada sumber lain sebanyak 137 kali. Penelitian masih dalam proses penyelesaian mengenai manfaat kesehatan khususnya teh matcha hijau, tetapi antioksidan yang berasal dari konsumsi teh hijau telah secara umum dan klinis dikaitkan dengan manfaat kesehatan dan sifat penyembuhan selama bertahun-tahun.
Kadar katekin dari Berbagai Jenis Teh
Teh hijau 30-42% berat
Teh oolong 8-20% berat
Teh hitam 3-10% berat
(Katekin dinyatakan sebagai% berat padatan ekstrak.)
Teh hijau (Camellia sinensis) telah diakui karena sifat obatnya yang meliputi:
1, aksi antioksidan pada lemak dan minyak nabati,
2, tindakan antibakteri terhadap bakteri bawaan makanan atau fitopatogenik dan penyakit menular,
3, Perlindungan terhadap kerusakan gigi,
4, Perlindungan terhadap aterosklerosis dan hipertensi
5, efek antimutagenik.