Oat (Avena sativa), kadang-kadang disebut gandum biasa, adalah spesies biji-bijian sereal yang ditanam untuk bijinya, yang dikenal dengan nama yang sama (biasanya dalam bentuk jamak, tidak seperti sereal dan pseudocereals lainnya). Sementara gandum cocok untuk konsumsi manusia sebagai gandum dan gandum, salah satu kegunaan yang paling umum adalah sebagai pakan ternak. Oat adalah makanan kaya nutrisi yang terkait dengan menurunkan kolesterol darah bila dikonsumsi secara teratur. Ekstrak biji gandum berasal dari gandum biasa yang ditanam di seluruh dunia, Avena sativa. Biji gandum kaya akan sumber vitamin A, B, E, zat besi, seng, mangan, dan kalsium.
Spesifikasi Ekstrak Biji Oat
Nama produk: ekstrak biji Oat, ekstrak oatstraw, ekstrak Oats Milky Seed
Nama Latin: Avena sativa
Warna: Kuning muda hingga coklat muda bubuk halus
Bahan aktif: β-Glucan
Spesifikasi: 20%, 35%, 70%, 80%, 90% β-Glucan (Kami menawarkan serat oat, bubuk pekat & oatmeal juga)
Packing: 25 kg / drum
Beberapa Manfaat Medis dari Ekstrak Biji Oat
Salah satu kemungkinan penggunaan ekstrak biji oat secara medis adalah dalam manajemen diabetes. Menggunakan ekstrak biji gandum dapat menyebabkan pelepasan insulin dan membantu menormalkan kadar glukosa darah Anda. Sebuah studi oleh Divisi Bioteknologi, Departemen Ilmu Terapan di Universitas Teknologi, Baghdad, Irak menggunakan 25 tikus Wistar dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri dari lima. Semua kelompok diberi suntikan yang membuat mereka menderita diabetes. Empat dari lima kelompok diberikan ekstrak biji gandum dalam jumlah yang bervariasi, tetapi kelompok kontrol hanya diberi air. Kadar glukosa darah diukur setelah satu minggu, dan tikus yang diberi ekstrak biji gandum mengalami penurunan kadar gula darah 20 persen, penurunan 35 persen setelah dua minggu dan 50 persen setelah tiga minggu. Studi ini menyimpulkan bahwa ekstrak biji gandum efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan pada tikus diabetes.
Ekstrak biji gandum menghambat pertumbuhan Penicillium roqueforti, jamur biru-hijau yang mencemari proses makanan industri, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Maret 2010 “Biokimia Terapan dan Bioteknologi.” Ekstrak biji gandum dievaluasi dengan kromatografi cair-massa tandem spektrometri dan ditemukan memiliki aktivitas antijamur yang 10 kali lebih banyak daripada gandum, gandum dan gandum hitam.