Apa itu Chlorella?
Chlorella adalah ganggang air tawar hijau bersel tunggal. Ada lebih dari 30 spesies yang berbeda, tetapi dua jenis - Chlorella vulgaris dan Chlorella pyrenoidosa - paling umum digunakan dalam penelitian. Chlorella memiliki kulit terluar yang sangat keras, membuatnya hampir tidak dapat dicerna manusia, sehingga bentuk tambahan mengalami proses khusus yang meretakkan kulit terluar ini untuk meningkatkan daya cerna. Ini tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, bubuk dan ekstrak. Selain digunakan sebagai suplemen gizi, chlorella juga digunakan sebagai bahan bakar biodiesel.
Chlorella mengandung klorofil pigmen dalam jumlah tinggi, yang bertanggung jawab untuk memberikan warna hijau khasnya. Chlorella sangat padat nutrisi, oleh karena itu diklasifikasikan sebagai makanan super.
Nutrisi Chlorella
Penyajian 0,4 ons (sekitar 2 sdt bundar) chlorella memberikan:
Hampir 6 gram protein termasuk semua sembilan asam amino esensial
Lebih dari 100 persen dari nilai harian (DV) untuk vitamin A
Lebih dari 70 persen dari DV untuk besi
Sumber vitamin B-kompleks yang baik
Nutrisi tambahan seperti beta-karoten, kalium dan magnesium
Bagaimana cara mengonsumsi Chlorella?
Chlorella menawarkan banyak nutrisi dan antioksidan. Alga yang dapat dimakan ini mengandung vitamin A, B, dan C dalam jumlah besar dan zat besi. Ini dipromosikan sebagai agen detoksifikasi dan penambah sistem kekebalan tubuh, dan para pendukungnya mengklaim itu baik untuk jantung dan kesehatan pencernaan Anda. Tidak ada batas atas yang telah ditentukan untuk berapa banyak bubuk chlorella yang dapat Anda konsumsi dengan aman dalam sehari. Menurut American Cancer Society, herbalists merekomendasikan mengambil 2 hingga 3 gram bubuk chlorella sehari, yaitu sekitar satu sendok teh, tetapi penggemar chlorella diketahui memakan waktu hingga 15 gram sehari.